BAYANGIN: BARU SEKARANG POSTING TULISAN...?

Parah banget...

Ternyata tulisan ini merupakan yang kedua setelah postingan saya yang pertama sekitar setahun plus tiga bulan yang lalu. Sekali lagi: setahun plus tiga bulan yang lalu!! Kacau, masa' 15 bulan ga pernah nyentuh blog? Yang bener aja? Niat bikin blog apa ga si?

Sebenarnya alasan kenapa blog saya bisa terlantar, cukup logis. Begini kronologinya: Setelah bikin blog, waktu itu masih kuliah di Jakarta dan lagi semangat2nya nulis. Dan, semangat itu juga pengen saya tularkan ke media visual, ga sekedar buku harian yang masih sangat manual. Jadilah saya bikin blog. Postingan pertama, sebagai pembukaan, lancar (bisa dibaca tuh di atas). Nah, pas postingan ke dua, di mana saya bikin judulnya 905 (nomer bus jurusan pulogadung-mangga dua yang biasa lewat depan kampus), setelah diketik rapi, di edit dikit-dikit (editannya bukan dari segi bahasa yah, apalagi sastra), n setelah mantep, trus di posting, eh malah ga muncul2 tulisannya, cuma judul doang. Saya coba lagi, tetep ga bisa. Ga tau, apa komputernya yang jelek atau jaringannya yang LoLa (loading lama) atau mungkin sayanya yang geblek? (mudah2an bukan yang terakhir). Akhirnya saya nyerah.

Postingan ketiga. Meskipun yang pertama ga berhasil, saya punya tulisan baru yang bakal di pajang. Namun, saya ga lagi di Jakarta, melainkan di Bukittinggi (liburan, jadi mudik). Saya buka blogspot.com, trus masukin ID, trus password, n menunggu. Terus menunggu. Terus menunggu, eh malah situsnya ga keluar2. Waduh, parah!! Ternyata jaringan di sini lebih lelet lagi. Dan, akhirnya saya mengambil keputusan yang cukup dewasa dan bijaksana-sini: kalo mo bikin blog, cukup di isi pembukaan nya aja (nah lo?)

Maka, tertinggallah blog-ku sayang blog-ku malang.

Dan, setelah setahun. Setelah tiba di Mesir, saya membaca blog site salah seorang senior n sangat tertarik dengan tulisannya. Saya isi komentar ttg tulisan itu. Dan, pas mau mempublikasikannya, saya lihat tulisan 'masukkan ID anda'. Barulah saya teringat blog yang sudah terlupakan. Saya coba ingat ID nya, n menebak2 lagi passwordnya. N ternyata benar. Akhirnya, saya berinisiatif untuk kembali mencoret-coreti blog saya. Daripada kosong-melompong, lebih baik ada isinya. Siapa tahu bisa bermanfaat.

Sharawi 413th
wed, aug 05th 08

905

Ngeblog? Ya seeh…

Alhamdulillah, shalawat dan salam teruntuk Rasulullah.

Fiuh… akhirnya niat yang sudah lama dipendam tersampaikan juga. Malu seeh untuk mengakui kalau baru kali ini punya situs blog sendiri. Apalagi orang-orang tahunya saya anak semester IV, jurusan komunikasi lagi. Boro-boro mau jadi jurnalis kalau kenalan dengan blog aja baru kali ini. Orang, anak SMP aja (bahkan juga ada yang SD katanya) dah akrab dengan blog, ini, baru sekarang terdaftar. Yah… mau gimana lagi. Better late than never. Mungkin ungkapan ini cukup bagus untuk menutupi keterlambatan (huhu… klise).

Sebenarnya, dari dulu sudah ada niat untuk bangun situs blog sendiri. Tapi, banyak saja sandungannya. Kalau cuma sekedar mendirikan situs seeh ga terlalu ribet dan dah pernah bikin beberapa waktu silam. Tapi, buat follw up-nya? Nah, itu dia masalahnya. Situs yang dibikin waktu itu aja ga tau gimana kelanjutannya. Masih aktif atawa dah expired. Atau mungkin masih hidup, tapi, hidup segan mati tak mau (ya iyalah, ga pernah diperhatiin).

Bagi saya, ngeblog, artinya, paling tidak sekali dalam sepekan saya musti pantau dan bikin up date-an. Konsekwensinya, setiap pekan juga saya harus kunjungin warnet. Dan, ngunjungin warnet berarti, pertama, makan waktu (warnetnya lumayan jauh dari kampus) dan kedua, menguras bak mandi, eh, saku. Apalagi di sekitar sini, warnet rata-rata limaribuan per jam (menurut kamu –mungkin- ga terlalu mahal seeh, tapi kalo makenya 4.521,95 jam? itung aja sndiri). Sama-sama maklumlah, gimana kondisi kantong mahasiswa. Perantauan lagi.

Namun, setelah kami memperhatikan, mengingat dan menimbang (ce ile…) ternyata bikin blog itu banyak manfaatnya juga. Seminimal-minimalnya, ngeblog berarti menghindari sifat goblog (apa hubungannya?). Di sisi lain, ngeblog –kalo kita perhatikan- termasuk sarana ampuh memotivasi menulis. Itu baru satu. Masih banyak hal lainnya, seperti menjalin kekerabatan, nambah-nambah kenalan, ajang curah pemikiran (curhat juga bisa) dan lain sebagainya. Apalagi kalo sampai orang-orang membaca blog kita dan tertarik untuk berbuat baik, kita jadi kebagian percikan pahalanya dong (udah kaya yang pengalaman aja sama dunia blog-blogan, tapi, BTW, betul gak?).

Saya jadi ingat satu adagium waktu masih SMU dulu, “Tidak satupun yang kamu tulis melainkan tulisan tersebut akan menyenangkan hatimu kelak.” Betul gaknya? kita coba…