Friday, May 18, 2007
Friday, May 4, 2007
Ngeblog? Ya seeh…
Alhamdulillah, shalawat dan salam teruntuk Rasulullah.
Fiuh… akhirnya niat yang sudah lama dipendam tersampaikan juga. Malu seeh untuk mengakui kalau baru kali ini punya situs blog sendiri. Apalagi orang-orang tahunya saya anak semester IV, jurusan komunikasi lagi. Boro-boro mau jadi jurnalis kalau kenalan dengan blog aja baru kali ini. Orang, anak SMP aja (bahkan juga ada yang SD katanya) dah akrab dengan blog, ini, baru sekarang terdaftar. Yah… mau gimana lagi. Better late than never. Mungkin ungkapan ini cukup bagus untuk menutupi keterlambatan (huhu… klise).
Sebenarnya, dari dulu sudah ada niat untuk bangun situs blog sendiri. Tapi, banyak saja sandungannya. Kalau cuma sekedar mendirikan situs seeh ga terlalu ribet dan dah pernah bikin beberapa waktu silam. Tapi, buat follw up-nya? Nah, itu dia masalahnya. Situs yang dibikin waktu itu aja ga tau gimana kelanjutannya. Masih aktif atawa dah expired. Atau mungkin masih hidup, tapi, hidup segan mati tak mau (ya iyalah, ga pernah diperhatiin).
Bagi saya, ngeblog, artinya, paling tidak sekali dalam sepekan saya musti pantau dan bikin up date-an. Konsekwensinya, setiap pekan juga saya harus kunjungin warnet. Dan, ngunjungin warnet berarti, pertama, makan waktu (warnetnya lumayan jauh dari kampus) dan kedua, menguras bak mandi, eh, saku. Apalagi di sekitar sini, warnet rata-rata limaribuan per jam (menurut kamu –mungkin- ga terlalu mahal seeh, tapi kalo makenya 4.521,95 jam? itung aja sndiri). Sama-sama maklumlah, gimana kondisi kantong mahasiswa. Perantauan lagi.
Namun, setelah kami memperhatikan, mengingat dan menimbang (ce ile…) ternyata bikin blog itu banyak manfaatnya juga. Seminimal-minimalnya, ngeblog berarti menghindari sifat goblog (apa hubungannya?). Di sisi lain, ngeblog –kalo kita perhatikan- termasuk sarana ampuh memotivasi menulis. Itu baru satu. Masih banyak hal lainnya, seperti menjalin kekerabatan, nambah-nambah kenalan, ajang curah pemikiran (curhat juga bisa) dan lain sebagainya. Apalagi kalo sampai orang-orang membaca blog kita dan tertarik untuk berbuat baik, kita jadi kebagian percikan pahalanya dong (udah kaya yang pengalaman aja sama dunia blog-blogan, tapi, BTW, betul gak?).
Saya jadi ingat satu adagium waktu masih SMU dulu, “Tidak satupun yang kamu tulis melainkan tulisan tersebut akan menyenangkan hatimu kelak.” Betul gaknya? kita coba…